ANALISIS SKALA USAHA MINIMUM UNTUK PERKEBUNAN SAWIT RAKYAT DI KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (Studi Kasus: Desa Meranti Omas, Kecamatan Na IX-X, Kabupaten Labuhan Batu Utara)

Main Authors: Sirait, Putri Handayani; Alumni Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU, Chalil, Diana; Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU, Supriana, Tavi; Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian USU
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2014
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/7831
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/7831/3306
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Sejak tahun 2010, usaha perkebunan sawit rakyat berkembang pesat hampir mencapai 40% dari total luas perkebunan sawit Indonesia. Namun secara individu umumnya perkebunan rakyat masih banyak yang luasnya kurang dari 2 ha.Diduga luas tersebut belum mencapai skala minimum yang diperlukan dalam usaha perkebunan sawit. Penelitian ini dilakukan untuk menguji dugaan tersebut. Data yang digunakan adalah data dari 43 petani sampel yang ditetapkan dengan metode Stratified Sampling dan diuji dengan metodeuji beda rata-rata Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya rata-rata pada berbagai strata skala usaha, dengan nilai terendah pada skala usaha 2-4 ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa luas perkebunan 2-4 ha adalah skala usaha minimum untuk perkebunan sawit rakyat di Labuhan Batu Utara. Kata Kunci: perkebunan sawit rakyat, skala usaha minimum, biaya rata-rata.