STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI KOPI ARABIKA (Coffea arabica L) DI KECAMATAN PARANGINAN KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN

Main Authors: Sianturi, Riko; Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Ginting, Meneth; Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Kesuma, Sinar Indra; Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2018
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/22312
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/22312/9660
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan perkembangan kopi arabika selama 5 tahun terakhir di Kabupaten Humbang Hasundutan; menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan usahatani kopi dan merumuskan alternatif strategi pengembangan usahatani kopi arabika di Kecamatan Paranginan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, analisis IFE dan EFE, dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan luas lahan kopi arabika sebesar 533,5 ha dari tahun 2011-2015. Perkembangan produksi kopi arabika sebesar 1,89% per tahun dan perkembangan produktivitas kopi arbika sebesar 0,12% per tahun dari tahun 2011-2015. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pengembangan usahatani kopi meliputi faktor kekuatan internal (penguasaan petani, dan pengalaman petani), kelemahan internal (modal petani, luas lahan, penggunaan teknologi, dan tingkat pengunaan teknologi yang rendah), Faktor peluang eksternal (harga kopi, permintaan kopi, kondisi dan letak geografis, peran kelompok tani, dan otonomi), dan faktor ancaman eksternal (kurangnya bantuan dan dukungan dari pemerintah, tidak tersedianya lembaga pembinaan dan pengembangan kopi, produksi kopi dari daerah lain dan pertumbuhan ekonomi). Alternatif strategi berdasarkan hasil analisis SWOT 1) Meningkatkan kemampuan budidaya usaha tani melalui peningkatan penyuluhan dan pelaksanaan Demontration Plot, 2) Memanfaatkan otonomi daerah dalam mengembangkan sistem usaha tani yang didasarkan atas sumber daya dan menjadikan kopi sebagai tanaman andalan. 3) Meningkatkan sistem usaha tani melaui pembentukan koperasi dan penguatan kelompok tani. Kata Kunci: Kopi, Strategi, Agribisnis