ANALISIS PRODUKSI DAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsicum Annuum L.) (Kasus Desa Tanjung Ibus, Kec. Secanggang, Kab. Langkat)

Main Authors: Furqonisa, Rahmah Yaumul; Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Sebayang, Thomson; Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Kesuma, Sinar Indra; Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2018
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/22300
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/22300/9647
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah Untuk menganalisis produktivitas usahatani cabai merah dan pengaruh input produksi ( bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja ) terhadap jumlah produksi cabai merah, tingkat pendapatan petani cabai merah, kelayakan usahatani cabai merah, dan menjelaskan kecenderungan harga cabai merah di Desa Tanjung Ibus, Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive (sengaja), sementara penentuan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 54 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode OLS dan analisis kelayakan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Produktivitas cabai merah masih tergolong rendah karena produktivitas cabai merah sebesar 11,53767 ton/ha < 20 ton/ha (referensi potensi). Input produksi bibit, pupuk, pestisida, dan tenaga kerja secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah, namun secara parsial hanya bibit dan pupuk yang berpengaruh nyata. Pendapatan sebesar Rp. 10.781.640/ bulan per petani dan Rp. 58.406.941/bulan per hektar. Usahatani cabai merah layak untuk diusakahan ditinjau dari kriteria kelayakan R/C ratio yakni nilai R/C > 1 yaitu sebesar 2,74 per petani dan per hektar. Berdasarkan analisis Break Even Point dapat diketahui bahwa BEP produksi cabai merah per hektarnya sudah melampaui titik impas yaitu dengan rata-rata titik impas sebesar 4.257,05 Kg dengan BEP harga per hektarnya sebesar Rp. 12.413/ Kg. Berdasarkan hasil diatas, usahatani cabai merah didaerah penelitian sudah layak dan menguntungkan. Harga cabai merah ditingkat pedagang dan petani cenderung turun dan perkembangan harga cabai merah fluktuatif. Kata kunci : Produksi, Kelayakan, Kecenderungan Harga, Cabai Merah