KETIMPANGAN PENDAPATAN PADA MASYARAKAT DESA PELAWI UTARA KECAMATAN BABALAN KABUPATEN LANGKAT
Main Authors: | Irania, Vinny Miari; Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Maryunianta, Yusak; Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara, Jufri, Muhammad; Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
, 2018
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/21329 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/21329/9304 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan pada masyarakat desa, untuk mengetahui tingkat ketimpangan pendapatan pada masyarakat yang bersumber pendapatan dari pertanian dan non pertanian, untuk menganalisis faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pada masyarakat desa dan untuk mengetahui hubungan kualitas pemenuhan kebutuhan rumah tangga dengan sumber pendapatan. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara Purposive. Metode analisis yang digunakan adalah metode Gini Ratio, metode Regresi Linier Berganda dan metode Chi-Square. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa tingkat ketimpangan pendapatan masyarakat Desa Pelawi Utara termasuk ke dalam kategori sedang. Tingkat ketimpangan pendapatan pada masyarakat yang bersumber pendapatan dari pertanian dan non pertanian termasuk ke dalam kategori rendah. Faktor tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, umur, konsumsi dan sumber pendapatan secara serempak berpengaruh nyata terhadap pendapatan, sedangkan secara parsial tingkat pendidikan dan umur tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan. Variabel kondisi rumah keluarga, kualitas utilitas tempat tinggal keluarga, kualitas sarana pendukung rumah tangga dan kemampuan mengakses kesehatan memiliki hubungan yang signifikan, adapun kondisi rumah keluarga memiliki hubungan yang kuat, kualitas utilitas tempat tinggal keluarga memiliki hubungan yang cukup kuat, kualitas sarana pendukung rumah tangga memiliki hubungan yang cukup kuat dan kemampuan mengakses kesehatan memiliki hubungan yang kuat dengan sumber pendapatan. Kata Kunci: Ketimpangan Pendapatan, Kualitas Rumah Tangga, Masyarakat Desa