ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum, L.) (Kasus Desa Dolok Martumbur, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

Main Authors: Sitorus, Ivana Marsinta L., Supriana, Tavi, Fauziah, Lily
Format: Article info application/zip eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS , 2018
Online Access: https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/18896
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/18896/8000
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis produktivitas, biaya produksi dan pendapatan petani dan untuk mengetahui budidaya usahatani dan kelayakan usahatani bawang merah di daerah penelitian. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara purposive sampling (sengaja), sementara penentuan sample dilakukan secara Sensus dengan jumlah populasi sebanyak 30 petani. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kelayakan usahatani. Hasil penelitian ini menunjukkan besar biaya produksi sebesar Rp.29.848.529 per hektar. Penerimaan yang didapat sebesar Rp.144.066.667 per hektar dan pendapatan petani bawang merah sebesar Rp. 19.036.356 per bulan. Usahatani Bawang Merah layak untuk dilaksanakan dan dikembangkan ditinjau dari kriteria kelayakan R/C ratio yakni R/C > 1 yaitu sebesar 5,08 per hektar. Berdasarkan analisis Break Even Point dapat diketahui bahwa BEP produksi bawang merah per hektarnya selama ini sudah melampaui titik impas yaitu dengan rata-rata titik impas sebesar 1.523,128/Kg dan BEP harga per hektarnya sebesar Rp..4.451/kg. Berdasarkan hasil diatas, usahatani bawang merah di daerah penelitian sudah layak dan menguntungkan. Kata Kunci: Pendapatan, Kelayakan, Bawang Merah.