ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN UBI KAYU MENJADI TAPE UBI (Studi Kasus: Kelurahan Baru Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan)
Main Authors: | Sari, Ade Silvana, Fauzia, Emalisa, Lily |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
, 2016
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/14438 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/14438/6346 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi, menghitung dan menganalisis besarnya nilai tambah yang dihasilkan dari proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi, serta menghitung dan menganalisis besarnya pendapatan usaha tape ubi di Kelurahan Baru Ladang Bambu Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penentuan daerah penelitian secara purposive (sengaja) berdasarkan pertimbangan daerah tersebut memiliki banyak pengusaha tape ubi yang sesuai dengan kebutuhan penelitian. Metode pengambilan subjek penelitian menggunakan Metode Sensus, dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 28 pengusaha. Untuk menghitung dan menganalisis nilai tambah digunakan metode nilai tambah netto. Hasil Penelitian menyimpulkan bahwa proses pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi di daerah penelitian terdiri dari 7 tahapan, yaitu: pengupasan, pengerokkan, perebusan, pendinginan, peragian, pembungkusan, dan pemeraman. Seluruh tahapan ini terangkai dalam satu kegiatan yang berkesinambungan dan membutuhkan waktu selama 3 hari. Nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi pada skala industri rumah tangga di daerah penelitian tergolong tinggi (58,82%). Rata-rata pendapatan pengusaha tape ubi di daerah penelitian sebesar Rp.3.548.018,78 per bulan atau lebih besar dari upah minimum Kota Medan (UMK). Kata kunci: Tape Ubi, Nilai Tambah, Pendapatan.