ANALISIS PERBANDINGAN KELAYAKAN USAHATANI CABAI MERAH (Capsiccum Annum L.) DENGAN CABAI RAWIT (Capsiccum Frutescens L.) (Studi Kasus Desa Hinalang, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun)
Main Authors: | Damanik, Agri Mandasari, Ginting, Salmiah, Meneth |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
, 2016
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/14415 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/14415/6330 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian adalah Untuk menganalisis perkembangan produktivitas usahatani cabai merah dan cabai rawit 5 tahun terakhir, untuk menganalisis karakteristik petani cabai merah dan cabai rawit, untuk menganalisis perbandingan pengaruh input (bibit, pupuk, dan pestisida) terhadap output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit, untuk menganalisis perbandingan pendapatan antara usahatani cabai merah dengan cabai rawit, dan untuk menganalisis perbandingan kelayakan usahatani cabai merah dan cabai rawit. Metode Penentuan daerah dilakukan secara purposive (sengaja). Metode pengambilan sampel menggunakan metode System Random Sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis usahatani, analisis regresi berganda, Uji Beda Rata-rata, dan metode analisis kelayakan R/C ratio dan B/C ratio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan karakteristik antara petani cabai merah dan cabai rawit yaitu pada luas lahan yang diusahakan. Terdapat perbedaan pengaruh input terhadap output antara usahatani cabai merah dan cabai rawit. Produktivitas cabai merah dan cabai rawit di Desa Hinalang cenderung mengalami peningkatan selama 5 tahun terakhir.. Pendapatan petani cabai merah sebesar Rp 172.765.913 (Ha/masa tanam), lebih besar dari pendapatan petani cabai rawit yang hanya sebesar Rp 121.387.040 (Ha/musim tanam). Nilai R/C dan B/C usahatani cabai merah sebesar 3,24 dan 2,25. Sedangkan nilai R/C dan B/C usahatani cabai rawit sebesar 1,96 dan 1,01. Dengan demikian usahatani cabai merah lebih layak dan dikembangkan secara ekonomi dibandingkan dengan usahatani cabai rawit. Kata Kunci : Cabai Merah, Cabai Rawit, R/C, B/C .