ANALISIS PENDAPATAN PENGRAJIN OLAHAN UBI KAYU DI KECAMATAN PEGAJAHAN (Studi Kasus Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdang Bedagai)
Main Authors: | Sinaga, Novita S, Tarigan, Kellin, Fauziah, Lily |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
JOURNAL ON SOCIAL ECONOMIC OF AGRICULTURE AND AGRIBUSINESS
, 2016
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/14382 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/ceress/article/view/14382/6304 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis proses pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, nilai tambah yang diperoleh dari proses pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dan opak koin, dan untuk membandingkan nilai tambah yang diperoleh antara hasil usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris dengan hasil usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin.Metode penelitian adalah metode analisis pendapatan dan nilai tambah dengan metode perhitungan Hayami.Hasil penelitian yang diperoleh adalah pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi mie iris adalah sebesar Rp 182.837,-/minggu, Rp 720.468,-/bulan, danRp 8.645.621,-/tahun. Pendapatan usaha pengolahan ubi kayu menjadi opak koin adalah Rp 138.031,-/minggu, Rp 599.789,-/bulan, dan Rp 7.197.475,-/tahun. Nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ubi kayu menjadi mie iris adalahRp 551,629,-/kg dan nilai tambah yang diperoleh dari hasil pengolahan ubi kayu menjadi opak koin sebesar Rp 309,1,-/kg. Dengan demikian nilai tambah pengolahan ubi kayu menjadi mie iris lebih tinggi dibandingkan dengan nilai tambah pengolahan ubi kayu menjadi opak koin. Kata Kunci: Mie Iris, Opak Koin, Pendapatan, Nilai Tambah