TOTAL AND INDIVIDUAL EFFECTS OF AN AGENCY-COST EXPLANATION FOR DIVIDEND PAYMENTS

Main Authors: Ratnaningsih, Dewi, Hartono, Jogiyanto
Format: Article info Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Gadjah Mada , 2015
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/jieb/article/view/6616
Daftar Isi:
  • Penelitian ini menjelaskan dividend puzzle menggunakan teori biaya keagenan yangdiusulkan oleh Easterbrook (1984). Dia menghipotesiskan bahwa pemegang saham yangmenaikkan pembayaran dividen dan secara ‘simultan’ meningkatkan utang untukmembiayai investasinya lebih sejahtera dibandingkan dengan pemegang saham lainnyayang hanya meningkatkan pembayaran dividennya saja. Dia menyediakan mekanismebahwa pemegang saham menggunakan pembayaran dividen untuk memaksa manajer kepasar modal untuk menggalang dana. Argumen Easterbrook dibangun berdasarkan padabiaya pemonitoran keagenan. Biaya ini merupakan biaya yang signifikan dan pemegangsaham tidak dapat mendapatkan hasil sepenuhnya dari biaya pemonitoran yangdikeluarkan. Mereka hanya menerima manfaat sebesar proporsi kepemilikannya saja,karena beberapa manfaat akibat dari biaya pemonitoran ini akan juga diterima olehprisipal lain seperti pemegang obligasi. Suatu mekanisme untuk meningkatkankesejahteraan pemegang saham dilakukan untuk memaksa pemegang obligasi membagibeban biaya pemonitoran. Dengan demikian pemegang saham yang mampu memaksamanajernya mencari tambahan dana di pasar modal akan mendapatkan insentifmengurangi biaya pemonitoran keagenan.Kesejahteraan pemegang saham dipengaruhi oleh dua kebijakan yaitu, kebijakandividen (meningkatkan pembayaran dividen) dan kebijakan pendanaan (meningkatkanutang) secara ‘simultan’. Penelitian ini mencoba menginvestigasi kebijakan mana yangmempengaruhi yang lainnya. Penelitian ini selain meneliti efek keseluruhan dari keduakebijakan secara ‘simultan,’ juga meneliti efek individual dari masing-masing kebijakanterhadap kesejahteraan pemegang saham.Penelitian ini menemukan hasil mendukung hipotesis dari Easterbrook yaitu,perusahaan-perusahaan yang meningkatkan pembayaran dividen tunainya dan sekaligusmeningkatkan utang-utangnya benar-benar meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.Meningkatkan pembayaran dividen akan menurunkan kesejahteraan pemegang saham,tetapi meningkatkan utang setelahnya akan meningkatkan kesejahteraan pemegang saham dengan efek total bersih berpengaruh positif terhadap kesejahteraan pemegang saham.Keywords: agency monitoring cost, dividend mechanism, dividend policy, financing policy,total effect, individual effect, shareholders’ wealth, investment opportunity set.