A CRITICAL REVIEW OF THE LINK BETWEEN SOCIAL CAPITAL AND MICROFINANCE IN INDONESIA

Main Author: Nugroho, Agus Eko
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada , 2015
Subjects:
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/jieb/article/view/6344
https://journal.ugm.ac.id/jieb/article/view/6344/5022
https://journal.ugm.ac.id/jieb/article/view/6344/18182
Daftar Isi:
  • Literatur meyebutkan bahwa metode kredit mikro secara kelompok (group lending method) dapat meghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi karena berfungsinya modal social (social capital), seperti kekerabatan dan kerja-sama antar anggota kelompok, serta adanya sangsi kelompok (peer sanctions). Studi ini mengidentifikasi keterkaitan antara modal sosial dan keuangan mikro di Indonesia. Ada dua kesimpulan yang dapat diambil. Pertama, metode kredit secara kelompok di Indonesia masih jauh dari memuaskan karena kecilnya skala operasional. Disamping perkembankan kredit kelompok di Indonesia juga masih tergantung pada keberadaan subsidi dari pemerintah maupun lembaga donor lainnya. Kedua, kredit mikro yang mendasarkan pada modal sosial tidak harus mrenggunakan metode kredit kelompok. Kredit mikro yang diberikan secara individual, seperti BRI unit desa dan BKK, menunjukan perkembangan yang baik karena mengaitkan kredit dengan modal-modal sosial di masyarakat. Dalam hal ini kredit mikro yang disalurkan dengan cara memperkuat rasa saling mempercayai (mutual trust), kekerabatan antara peminjam dan petugas bank, serta keterlibatan tokoh masyarakat dapat menghasilkan tingkat pengembalian yang baik. Hal ini dimungkinkan karena modal-modal social tersebut dapat memperkuat loyalitas, dan memberi insentif kepada peminjam untuk berlaku jujur, dan mengembalikan kredit yang telah diberikan.