PENGEMBANGAN MODUL TRIGONOMETRI BERBASIS PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS MAHASISWA
Main Authors: | Gusmania, Yesi; Univeristas Riau Kepulauan, Agustyaningrum, Nina; Universitas Riau Kepulauan, Hasibuan, Nailul Himmi; Universitas Riau Kepulauan |
---|---|
Other Authors: | Universitas Riau Kepulauan |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Ahmad Dahlan
, 2022
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://journal.uad.ac.id/index.php/AdMathEdu/article/view/20384 http://journal.uad.ac.id/index.php/AdMathEdu/article/view/20384/pdf_43 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum tersedianya bahan ajar yang memadai dan menunjang kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa dalam mata kuliah trigonometri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul trigonometri berbasis contextual teaching and learning (CTL) yang berkualitas dilihat dari segi kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan dalam hal kemampuan berpikir kreatif matematis mahasiswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan dengan model pengembangan ADDIE yang meliputi tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Adapun subjek penelitian yaitu mahasiswa program studi Pendidikan Matematika Universitas Riau Kepulauan. Data diperoleh dari instrumen yang berupa angket standar penilaian bahan ajar dari BSNP untuk mengukur kevalidan, angket respons mahasiswa untuk mengukur kepraktisan, dan soal tes kemampuan berpikir kreatif matematis untuk mengukur keefektifan. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh hasil kualitas modul dilihat dari aspek kevalidan termasuk dalam klasifikasi sangat valid dengan persentase pencapaian penilaian ahli materi sebesar 87,75 % dan persentase pencapaian penilaian ahli media 96,25%. Dilihat dari aspek kepraktisan, modul yang dikembangkan dinyatakan praktis dengan persentase pencapaian angket respon mahasiswa sebesar 85,75 % dengan kategori sangat baik. Sedangkan dari aspek keefektifan, modul tersebut dinyatakan belum cukup efektif dilihat dari hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis yang menunjukkan perolehan skor rata-rata 68,25 dengan ketuntasan hasil belajar sebesar 50 %.