Daftar Isi:
  • Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hasil belajar fisika pada peserta didik dengan kecerdasan matematis-logis lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan kecerdasan verbal-linguistik dan peserta didik dengan kecerdasankinestetik-badani pada penggunaan metode Explicit Instruction (EI), untuk mengetahui hasil belajar fisika pada peserta didik dengan kecerdasan verbal-linguistik lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan kecerdasan matematis-logis dan peserta didik dengan kecerdasan kinestetik-badani pada penggunaan metode Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC), dan untuk mengetahui hasil belajar fisika pada peserta didik dengan kecerdasan kinestetik-badani lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik dengan kecerdasan matematis-logis dan peserta didik dengan kecerdasan verbal-linguistik pada penggunaan metode Student Facilitator and Explaining (SFE). Populasi pada penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 2 Magelang, Jawa Tengah. Sebagai sampelnya adalah peserta didik yang memilih IPA terdiri dari 89 siswa kelompok matematis–logis, verbal-linguistik dan kinestetik-badani. Pengambilan sampel berdasarkan pengelompokan yang diambil dari hasil psikotes peserta didik yang masuk ke jurusan IPA. Teknik analisis yang digunakan adalah uji korelasi Pearson, regresi linier berganda yang diteruskan dengan uji beda rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) penerapan metode EI untuk kelompok matematis-logis, kelompok verbal-linguistik maupun kelompok kinestetik-badani tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan satu sama lain; hal ini tidak mendukung teori Gardner yang menyatakan bahwa setiap orang akan dapat belajar apapun dengan mudah bila bahan itu disajikan sesuai dengan kecerdasan yang menonjol pada orang tersebut, (2) dalam penelitian ini kelompok verbal-linguistik bila diajar dengan metode CIRC memperoleh hasil belajar yang signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai kelompok matematis-logis dan juga secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok kinestetik-badani, dengan kata lain metode CIRC untuk kelompok verbal-linguistik mendukung teori Gardner, (3) penerapan metode SFE pada ketiga kelompok tidak menunjukkan perbedaan secara signifikan satu sama lain; suatu indikasi bahwa metode SFE sesuai untuk kelompok matematis-logis, kelompok verbal-linguistik maupun kelompok kinestetik-badani, sehingga tidak mendukung teori Gardner.