Angka kuman di ruang rawat inap RSUD Dr. M. Haulussy Ambon Provinsi Maluku

Main Authors: Ningsih, Tina Amnah, Iravati, Susi, Nuryastuti, Titik
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada , 2016
Subjects:
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/8763
https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/8763/20614
Daftar Isi:
  • The number of bacteria in the inpatient rooms of RSUD Dr. M. Haulussy Ambon HospitalPurpose The purpose of this study was to determine the total number of germs and identify factors related to the number of germs in the inpatient wards of RSUD dr. M. Haulussy Ambon Hospital.MethodsThis observational study used a cross-sectional design. The space objects used for samples were internal wards, surgical wards, and neurological wards of RSUD. Dr. M. Haulussy Ambon.ResultsThe temperature had a significant relationship with the number of morning air germs. Lighting had a significant relationship with the numbers of germs in the afternoon air and on the afternoon floor.ConclusionsThis study showed that the number of germs in the air, on the walls, and floors in the hospital wards of Dr. M. Haulussy Ambon did not fulfil the requirements according to Kepmenkes no. 1204/Menkes/SK/X/2004. It is necessary to improve the quality of temperature and lighting in order to reduce the number of germs in hospital wards.
  • Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kuman dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berkaitan dengan jumlah kuman di bangsal rawat inap RSUD dr. M. Haulussy Ambon.Metode: Jenis penelitian ini adalah observasional dengan rancangan studi potong lintang dengan objek ruangan yang diambil adalah bangsal interna, bangsal bedah, dan bangsal neurologi.Hasil: Studi ini menunjukkan jumlah kuman udara, dinding, dan lantai di bangsal rawat inap RSUD dr. M. Haulussy Ambon belum memenuhi persyaratan sesuai Kepmenkes no. 1204 / Menkes / SK / X / 2004. Suhu memiliki hubungan yang signifikan dengan jumlah kuman udara pagi. Pencahayaan memiliki hubungan yang signifikan dengan jumlah kuman udara sore dan jumlah kuman lantai pada sore hari.Implikasi praktis: Perlu perbaikan kualitas suhu dan pencahayaan di bangsal rumah sakit sehingga bisa mengurangi jumlah kuman di bangsal rumah sakit.Keaslian: Angka kuman udara pagi hari berhubungan dengan suhu. Pencahayaan berhubungan dengan angka kuman udara sore dan angka kuman lantai pada sore hari.