Pengaruh karakteristik organisasi terhadap pemanfaatan posbindu penyakit tidak menular di wilayah Puskesmas Helvetia

Main Authors: Indriani, Riri Astika, Zulfendri, Zulfendri, Utama, Surya
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada , 2018
Subjects:
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/35009
https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/35009/26618
Daftar Isi:
  • Effect of organization characteristics to the utilization of posbindu non communicable disease in Helvetia Public Health Center Purpose: The purpose of this research is to explain the influence of organizational characteristic (behavior of health officer, cadre behavior, service facility, Posbindu PTM activity) to the utilization of POSBINDU PTM in Helvetia Public Health Center.Methods: The type of research is survey research with explanatory research type. Sample amounted to 100 people taken with Proportionate Stratified Random Sampling technique. Primary data was obtained through direct interview using questionnaire. Data were analyzed by multiple linear regression test at the level of real test α = 5%.Results: The results showed that health officer behavior, cadre behavior, service facility influence PT Posbindu utilization, while PTM Posbindu activity utilization Posbindu PTM. It is estimated that the behavior of health workers has the greatest contribution (0.636) to the utilization of POSBINDU PTM. Ability of health officer behavior variable, cadre behavior and service facility to explain the utilization of POSBINDU PTM by 91%. In general, the utilization of POSBINDU PTM will increase if health officer behavior, cadre behavior and service facility are improved.Conclusions: Suggested in increasing prevention effort and overcoming PTM to form Posbindu PTM in every village in Helvetia health center area, health officer expected to be more friendly, alert, attention in serving community in Posbindu PTM, giving training to cadre Posbindu PTM, equip facilities and infrastructure to support implementation Posbindu PTM and implement a five-table system for Posbindu PTM activities can run more regularly and efficiently.
  • Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh karakteristik organisasi (perilaku petugas kesehatan, perilaku kader, fasilitas pelayanan, kegiatan Posbindu PTM) terhadap pemanfaatan POSBINDU PTM di wilayah Puskesmas Helvetia. Metode: Jenis penelitian adalah penelitian survai dengan tipe explanatory research. Sampel berjumlah 100 orang yang diambil dengan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis dengan uji regresi linear berganda pada taraf uji nyata α=5%. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku petugas kesehatan (p value= 0,000), perilaku kader (p value= 0,000), fasilitas pelayanan (p value= 0,000) berpengaruh terhadap pemanfaatan Posbindu PTM, sedangkan kegiatan Posbindu PTM (p value= 0,413) tidak berpengaruh terhadap pemanfaatan Posbindu PTM. Diperkirakan perilaku petugas kesehatan mempunyai kontribusi yang paling besar (0,636) terhadap pemanfaatan POSBINDU PTM. Kemampuan variabel perilaku petugas kesehatan, perilaku kader dan fasilitas pelayanan untuk menjelaskan pemanfaatan POSBINDU PTM sebesar 91%. Simpulan: secara umum pemanfaatan POSBINDU PTM akan semakin meningkat apabila perilaku petugas kesehatan, perilaku kader dan fasilitas pelayanan ditingkatkan. Disarankan dalam peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan PTM agar membentuk Posbindu PTM di setiap kelurahan di wilayah puskesmas Helvetia, petugas kesehatan diharapkan lebih ramah, sigap, perhatian dalam melayani masyarakat di Posbindu PTM, memberikan pelatihan terhadap kader Posbindu PTM, melengkapi sarana dan prasarana untuk mendukung pelaksanaan Posbindu PTM dan menerapkan sistem lima meja agar kegiatan Posbindu PTM dapat berjalan lebih teratur dan efisien.