Peringatan kemasan rokok bergambar dan intensi berhenti merokok di Sleman

Main Authors: Krisnasari, Sendhy, Tetra Dewi, Fatwa Sari, Wahab, Abdul
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada , 2017
Subjects:
Online Access: https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/16999
https://journal.ugm.ac.id/bkm/article/view/16999/20492
Daftar Isi:
  • Warning of illustrated cigarette packaging and smoking cessation intention in SlemanPurposeThis study aimed to identify the relationship of pictorial warnings to cigarette packaging with the intention to stop smoking or not to start smoking in Sleman regency.MethodsThe study used secondary data from the study "The effectiveness of warning images on cigarette packs on smoking behavior in Sleman, Yogyakarta" from 2015 and used a cross- sectional design with 155 respondents. Data were analyzed using chi square tests with significance level 95% (p <0.05) and multiple logistic regression test.ResultsThere was a correlation between pictorial warning, social environment and perceptions of the dangers of cigarettes with the intention of quitting smoking or the intention of not starting to smoke.ConclusionPictorial warning on cigarette packs, good social environment and perception of cigarette hazard may support the intention to stop smoking on smokers and intention not to smoke on non-smokers. Therefore, pictorial warnings that show the danger of smoking should be produced more as an intervention to reduce the intention of smoker to smoke and prevent non-smoker intention from starting smoking.
  • Latar belakang: Rokok adalah penyebab banyak penyakit mematikan di dunia termasuk penyakit kardiovaskular, penyakit paru kronik dan kanker paru. Seiring dengan pertumbuhan populasi yang semakin meningkat, angka konsumsi rokok dunia juga meningkat secara signifikan, sehingga risiko penyakit akibat rokok juga meningkat. Upaya pengendalian rokok sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk menekan prevalensi merokok. Salah satunya adalah peraturan tentang penerapan peringatan bergambar pada bungkus rokok sejak juni 2014. Hal ini karena banyaknya penelitian yang membuktikan bahwa peringatan bergambar efektif dalam meningkatkan keinginan untuk berhenti merokok dan mengurangi inisiasi merokok pada non-perokok.Metode: Penelitian menggunakan data sekunder dari Penelitian "Efektivitas gambar peringatan pada bungkus rokok terhadap perilaku merokok di Kabupaten Sleman, Yogyakarta" pada tahun 2015. Menggunakan desain cross sectional dengan jumlah responden sebanyak 155 orang. Analisis data menggunakan uji chi square dengan level signifikansi 95 (p value < 0,05) dan uji multiple logistic regression.Hasil: Terdapat hubungan antara peringatan bergambar, lingkungan sosial dan persepsi akan bahaya rokok dengan intensi berhenti merokok atau intensi tidak mulai merokok.Kesimpulan: Peringatan bergambar pada bungkus rokok bersama dengan lingkungan sosial yang baik serta persepsi akan bahaya rokok dapat menimbukan intensi berhenti merokok pada perokok dan intensi tidak mulai merokok pada non perokok. Sehingga peringatan bergambar yang menunjukkan bahaya rokok dan meningkatkan persepsi bahaya rokok makin diperbanyak agar intensi berhenti merokok atau tidak mulai merokok makin besar.