Analisis Tingkat Produktivitas Petani Cengkeh Di Kecamatan Lalabata Kabupaten Soppeng
| Main Author: | Asmini |
|---|---|
| Format: | Article info application/pdf Journal |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
Judul Jurnal 1
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
https://ojs.stie.ypls.ac.id/index.php/1/article/view/17 https://ojs.stie.ypls.ac.id/index.php/1/article/view/17/15 |
Daftar Isi:
- Hasil perkebunan rakyat yang terkenal di Kecamatan Lalabata yaitu cengkeh yang merupakan produk ekspor yang dapat mendatangkan devisa negara dari sektor non migas. Kecamatan Lalabata dengan luas areal tanaman cengkeh terbesar di Kabupaten Soppeng, yang terpusat di Desa Umpungeng. Sejak dulu Desa Umpungeng memang menjadi sentra penghasil cengkeh di Kabupaten Soppeng khususnya di Kecamatan Lalabata. Untuk mengetahui apa dan bagaimana produksi itu, maka diperlukan suatu pengertian tersendiri yang merumuskan secara sistematis sehingga unsur-unsur yang terkait dengan produksi dan produktivitas dapat dipahami sebagai satu kesatuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat produktivitas petani cengke di kecamatan lalabata kabupaten soppeng. Luas areal perkebunan cengkeh di Kecamatan Lalabata yang di panen pada tahun 2010 adalah 160 ha dengan produksi 39,5 Ton. sementara produksi cengkeh di Kabupaten Soppeng pada tahun 2010 yaitu 52 Ton. Jadi untuk Kecamatan Lalabata ini menghasilkan 75,96.% dari keseluruhan produksi cengkeh di Kabupaten Soppeng