Makna Simbolik Tari Bedhaya Kirana Ratih di Keraton Kasunanan Surakarta

Main Authors: Sari, Dewi Purnama, Asmara, Oni Andhi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Seni Indonesia Yogyakarta , 2022
Subjects:
Online Access: https://journal.isi.ac.id/index.php/joged/article/view/8202
https://journal.isi.ac.id/index.php/joged/article/view/8202/2801
Daftar Isi:
  • AbstrakTari Bedhaya Kirana Ratih merupakan tari tradisi klasik yang lahir dan berkembang di lingkungan Kraton Kasunanan Surakarta. Dalam pandangan masyarakat umum, Tari Bedhaya hanya boleh ditarikan di lingkungan Kraton saja sehingga menimbulkan kesan eksklusif. Faktanya, tidak semua tari Bedhaya bersifat eksklusif dan sakral. Beberapa jenis tari bedhaya bisa ditarikan di tengah masyarakat umum, salah satunya adalah Bedhaya Kirana Ratih. Bedhaya Kirana Ratih termasuk ke dalam jenis tari klasik yang tergolong baru. Meskipun tergolong baru, tari Bedhaya Kirana Ratih menyimpan banyak makna simbolik di balik pertunjukannya. Makna tersebut tersemat dalam ragam gerak, iringan, dan narasi yang disampaikan melalui pertunjukan tarian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengungkap makna simbolik yang terdapat pada pertunjukan Tari Bedhaya Kirana Ratih. Penelitian pada artikel ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.Absctract Bedhaya Kirana Ratih Dance is a classic traditional dance that was born and developed in the Surakarta Kasunanan Kraton environment. The exclusive impression makes the general community paradigm only know that Bedhaya dance can only be done in the Kraton environment. In fact, not all Bedhaya dance is exclusive and sacred, can even be perforrmed in the middle of the general public. Bedhaya Kirana Ratih is included in a new classical dance type. Even though it is relatively new, Bedhaya Kirana Ratih dance holds a lot of symbolic meaning behind the show. The meaning is caught in a variety of motion, accompaniment and narratives delivered through this dance performance. The main objective of this study is to uncover the symbolic meaning found in the Bedhaya Kirana Ratih dance performance. Research on this article uses a qualitative descriptive method with data collection techniques using observation, interviews, and documentation methods.