ANALISIS PENGARUH MORALITAS INDIVIDU, ASIMETRI INFORMASI DAN KEEFEKTIFAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP KECENDERUNGAN KECURANGAN AKUNTANSI DI PDAM KABUPATEN BANGLI

Main Authors: ., Ketut Sulasmi Ariani, ., Lucy Sri Musmini,SE,AK, M.Si., ., Nyoman Trisna Herawati, SE.AK,M.Pd.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi S1) , 2014
Online Access: http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/2981
http://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/S1ak/article/view/2981/2472
Daftar Isi:
  • Kecenderungan Kecurangan Akuntansi dipengaruhi oleh faktor antara lain adalah moralitas individu, asimetri informasi dan keefektifan sistem pengendalian internal. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tersebut terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi di PDAM Kabupaten Bangli. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kausatif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah kepala dan staf sub bagian akuntansi PDAM Kabupaten Bangli dengan responden 30 orang. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive. Data dikumpulkan dengan menyebarkan langsung kuesioner kepada responden yang bersangkutan. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana dengan bantuan Statistical Package for Social Science (SPSS) 19. Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa: 1) moralitas individu (X1) berpengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dimana nilai thitung 3,211 lebih besar dari ttabel 1,7032 dan berada pada taraf signifikan 0,004 < 0,05 dengan nilai koefisien regresi (β) negatif sebesar -0,851 yang berarti semakin rendah moralitas individu, maka kecenderungan kecurangan akuntansi akan semakin tinggi, 2) asimetri informasi (X2) berpengaruh signifikan positif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dimana nilai thitung 2,610 lebih besar dari ttabel 1,7032 dan berada pada taraf signifikan 0,015 < 0,05 dengan nilai koefisien regresi (β) positif sebesar 0,692 yang berarti semakin tinggi asimetri informasi, maka kecenderungan kecurangan akuntansi semakin meningkat, 3) keefektifan sistem pengendalian internal (X3) berpengaruh signifikan negatif terhadap kecenderungan kecurangan akuntansi dimana nilai thitung 2,483 lebih besar dari ttabel 1,7032 dan berada pada taraf signifikan 0,020 < 0,05 dengan nilai koefisien regresi (β) negatif sebesar -0,378, yang berarti semakin rendah keefetifan sistem pengendalian internal, maka kecenderungan kecurangan akuntansi akan semakin tinggi. Kata Kunci : Moralitas, asimetri informasi, SPI, KKA Individual morality, informational asymmetry and effectiveness of the system of internal control were responsible for the Tendency of Accounting Fraud. This study was intended to examine the impact of the tendency of accounting fraud taking place in the waterworks enterprise owned by the government regency of Bangli ‘Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Bangli (PDAM Kabupaten Bangli). This study was descriptive causative in nature. The population and sample of the study included head and staff of the accounting department of PDAM Kabupaten Bangli, and the respondents totaled 30, taken using the purposive sampling technique. The data were analyzed using the simple regression technique assisted with the Statistical Package for Social Science (SPSS) 19. From the study it could be concluded that 1) the individual morality (x1) negatively significantly contributed to the tendency of accounting fraud in which the value of tcount was 3.211 greater than ttable 1.7032, which was significant, that is, 0.004