PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA
Main Authors: | Sukma Dia Pertiwi, Novia; Prodi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun, Ariyanti, Gregoria; Prodi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Madiun |
---|---|
Format: | Article application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya Kampus Kota Madiun
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://portal.widyamandala.ac.id/jurnal/index.php/jiem/article/view/840 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung dan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran berbasis masalah, (2) ada tidaknya perbedaan kemampuan pemecahan masalah antara kelompok siswa yang mandiri dalam belajar matematika dengan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang tidak mandiri dalam belajar matematika, dan (3) ada tidaknya interaksi antar model pembelajaran yang digunakan dengan kemandirian belajar siswa terhadap kemampuan berpikir divergen siswa. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data diperoleh kesimpulan: (1) ada perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah dan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. Dan dengan uji lanjutan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran berbasis masalah lebih baik dibandingkan kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang diajar dengan pembelajaran langsung. (2) ada perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang mandiri dan kemampuan pemecahan kelompok siswa yang tidak mandiri dalam belajar matematika. Dan dengan uji lanjutan diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang mandiri lebih baik dari kemampuan pemecahan masalah kelompok siswa yang tidak mandiri. (3) tidak ada interaksi antar model pembelajaran yang digunakan pada kelompok siswa dengan kemandirian belajar yang sama atau antar kemandirian belajar pada kelompok siswa yang diajar dengan model pembelajaran yang sama.