Dampak Perubahan Hidrologis Dan Perkembangan Tata Guna Lahan Pada Permukiman Lahan Basah Di Kota Dumai
Main Authors: | Rijal, Muhammad; Universitas Riau, Aldy, Pedia; Universitas Riau |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Bandar Lampung (UBL)
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/ja/article/view/313 http://jurnal.ubl.ac.id/index.php/ja/article/view/313/315 |
Daftar Isi:
- Berdasarkan fenomena-fenomena perubahan hidrologis dan perkembangan tata guna lahan pada kawasan permukiman lahan basah di Kota Dumai, telah mengakibatkan terjadinya percepatan aliran dan cadangan air yang ada diatas permukaan tanah menjadi berkurang. Jika tidak dikelola dengan hati-hati dan sesuai karakteristiknya akan menurunkan kualitas lingkungan dan menggangu keseimbangan hidrologis kawasan tropis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak perubahan hidrologis kawasan dan perkembangan tata guna lahan akibat perkembangan debit sungai harian sebelum dan sesudah kegiatan normalisasi sungai dalam rangka pemanfaatan lahan basah tropis sebagai fungsi lahan permukiman di Kota Dumai. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif untuk mengetahui dampak perubahaan hidrologis kawasan dan tata guna lahan yang ditimbulkan akibat pembangunan permukiman pada lahan basah tropis di Kota Dumai. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa perubahan tata guna lahan pada kawasan lahan tropis diwilayah penelitian dari tahun 2001 hingga 2010 menunjukan pergesaran dalam pola pemanfaatan lahan. Semakin berkembangnya lahan permukiman diikuti dengan menyusutnya wilayah lahan basah tropis. Hal ini dikarenakan perubahan hidrologis kawasan akibat pembangunan, sehingga terjadinya pengeringan lahan basah tropis disepanjang DAS, rusaknya kondisi biofisik lahan, hilangnya fungsi lahan basah sebagai penyimpan air dan memperlambat aliran air serta terganggunya ekosistem lahan basah yang sangat produktif dan mempunyai banyak manfaat yang penting sebagai pengendali banjir.