KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DALAM NOVEL PEDHUT KEMBANG DESA KARYA TULUS SETIYADI (KAJIAN NEW HISTORICISM)
Main Authors: | Putri, Gita Andani, Darni, Darni |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2023
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/54867 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/54867/43679 |
Daftar Isi:
- ABSTRACT Violence against women is a problem that often occurs because they are identified as weak and emotional individuals who are easily manipulated and used by men. The novel Pedhut Kembang Desa illustrates the existence of violence against women in Javanese society. This research aims to (1) describe the social practices of physical violence against women in the novel, (2) describe the social practices of emotional violence against women in the novel, and (3) describe the social practices of sexual violence against women in the novel. The study used in this research is New Historicism theory with descriptive qualitative research method. The research data source is the novel Pedhut Kembang Desa by Tulus Setiyadi and the research data is in the form of words, sentences, and phrases in the novel related to the formulation of research problems, namely (1) Social practices of physical violence against women in the novel, (2) Social practices of emotional violence against women in the novel, and (3) Social practices of sexual violence against women in the novel. The procedure for collecting data using literature study and data analysis used is grouping data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of this study show that marginalized groups in literary works become a link between literature and non-literature which is composed of several parts discussed such as: (1) Social practices of physical violence against women in novels, (2) Social practices of emotional violence against women in novels, and (3) Social practices of sexual violence against women in novels. Keywords: Women, Violence, New Historicism ABSTRAK Kekerasan terhadap perempuan menjadi masalah yang seringkali terjadi karena di identikkan sebagai individu yang lemah dan emosional yang mudah dikelabuhi dan dimanfaatkan oleh pria. Novel Pedhut Kembang Desa memberikan gambaran akan adanya tindakan kekerasan terhadap perempuan dalam masyarakat Jawa. Penelitian ini bertujuan (1) Mendeskripsikan bentuk praktik sosial kekerasan fisik terhadap perempuan dalam novel, (2) Mendeskripsikan bentuk praktik sosial kekerasan emosional terhadap perempuan dalam novel, dan (3) Mendeskripsikan bentuk praktik sosial kekerasan seksual terhadap perempuan dalam novel. Kajian yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori New Historicism dengan metode penelitian kualitatif deskriptif. Sumber data penelitian adalah novel Pedhut Kembang Desa karya Tulus Setiyadi dan data penelitian berupa kata, kalimat, juga frasa dalam novel tersebut berhubungan dengan rumusan masalah penelitian yaitu (1) Praktik sosial kekerasan fisik terhadap wanita dalam novel, (2) Praktik sosial kekerasan emosional terhadap wanita dalam novel, dan (3) Praktik sosial kekerasan seksual terhadap wanita dalam novel. Tata cara mengumpulkan data menggunakan studi pustaka dan analisis data yang digunakan yakni mengelompokkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok yang termajinalkan dalam karya sastra menjadi keterkaitan antara sastra dan non sastra yang tersusun dari beberapa bagian yang dibahas seperti : (1) Praktik sosial kekerasan fisik terhadap wanita dalam novel, (2) Praktik sosial kekerasan emosional terhadap wanita dalam novel, dan (3) Praktik sosial kekerasan seksual terhadap wanita dalam novel. Kata Kunci : Perempuan, Tindakan Kekerasan, New Historicism