Perspektif Masyarakat terhadap Tradisi Kuningan Tiron-Tiron Sapi di Desa Ngetos Kecamatan Ngetos Kabupaten Nganjuk (Kajian Folklor)
Main Authors: | Enggarsari, Anistya Ayu, Susilo, Yohan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Universitas Negeri Surabaya
, 2022
|
Online Access: |
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/45740 https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/baradha/article/view/45740/38814 |
Daftar Isi:
- Tradisi Kuningan Tiron-Tiron Sapi (TKTTS) merupakan salah satu tradisi yang masih berlangsung di Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk. Tradisi kuningan merupakan upacara adat selametan sapi yang bertepatan pada wetonan yang dilaksanakan pada hari Jum’at Wage, wuku kuningan. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui (1) Bagaimana awal mula TKTTS, (2) Bagaimana prosesi TKTTS, (3) Bagaimana perpektif masyarakat terhadap TKTTS. Penelitian menggunakan teori folklor menurut Danandjaja. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Instrumen penelitian adalah peneliti, lembar observasi, daftar pertanyaan wawancara, dan alat bantu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk menganalisis data menggunakan open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil penelitian pada prosesi tradisi kuningan yaitu pembentukan panitia, penetapan waktu dan tempat, menyiapkan perlengkapan, mengundang warga, memandikan sapi, seni pertunjukan, sambutan, arak-arakan sapi, ngalungi sapi, selametan, ritual menurunkan dhadhung awuk, dan berkatan. Dalam pelaksanaan tradisi kuningan tiron-tiron sapi tentunya memiliki kekuatan pengaruh sehingga dapat menciptakan perspektif bagi masyarakat Desa Ngetos. Perspektif masyarakat dalam tradisi ini meliputi masyarakat pemilik sapi, masyarakat yang tidak memiliki sapi, Dinas Pariwisata, ketua panitia, dan pemangku adat. Kata Kunci : Tradisi, Kuningan, Folklor