KESANTUNAN BERBAHASA PADA TOKOH UTAMA PRIA DALAM FILM WEDDING AGREEMENT KARYA ARCHIE HEKAGERY: KAJIAN PRAGMATIK

Main Authors: Milenia, Naura Safitri, Yulianto, Andik
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: BAPALA , 2022
Online Access: https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/48179
https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/bapala/article/view/48179/40232
Daftar Isi:
  • Kesantunan berbahasa merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dalam berkomunikasi Penutur harus mengikuti norma budaya yang berlaku di masyarakat saat berkomunikasi. Dalam kajian pragmatik terdapat prinsip-prinsip yang membahas bagaimana seseorang bertutur dengan baik dan santun.Prinsip kesantunan menurut Leech (1983) yang dianggap paling lengkap dan paling komprahensif hingga saat ini. Kesantunan berbahasa merupakan penerapan sikap sopan ketika berbahasa dalam kegiatan komunikasi. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk pematuhan dan pelanggaran kesantunan berbahasa pada tokoh utama pria dalam film Wedding Agreement. Penelitian ini menggunakan metode simak dalam perolehan data dan metode analisis isi dalam menganalisis data. Hasil penelitian inimenunjukkan bahwa bentuk kesantunan berbahasa yang dipatuhi maupun dilanggar meliputi seluruh maksim dalam prinsip kesantunan berbahasa yaitu maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati.Kata Kunci:.Kesantunan berbahasa, maksim, fil