GAMBARAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER I TENTANG HIPEREMESIS GRAVIDARUM (di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri)

Main Authors: Ratna Wijayanti, Aida, Larasasti Suwito, Clara Rizkiawanti
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: AKADEMI KEBIDANAN DHARMA HUSADA KEDIRI , 2019
Subjects:
Online Access: https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/42
https://akbid-dharmahusada-kediri.e-journal.id/JKDH/article/view/42/22
Daftar Isi:
  • Hiperemesis Gravidarum adalah mual muntah yang berlebihan sehingga menimbulkan gangguan aktivitas sehari-hari dan bahkan sampai membahayakan hidup ibu hamil. Disamping itu juga hiperemesis gravidarum yaitu mual muntah yang berat sehingga dapat menyebabkan pekerjaan sehari-hari menjadi terganggu dan keadaan umum ibu menjadi buruk. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil trimester I tentang hiperemesis gravidarum di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri.      Desain penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif  dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini dilakukan tanggal 1-10 agustus 2017.  Semua ibu hamil trimester I di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri dengan jumlah populasi 35 responden, dengan teknik Accidental Sampling diperoleh sampel sejumlah 30 responden. Variabel pada penelitian ini adalah variable mandiri (Tunggal) yaitu Gambaran pengetahuan Iu hamil trimester I tentang hiperemesis gravidarum. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang sudah diuji validitas dan  reliabilitas. Pengolahan  data  meliputi Editing, Coding, Skoring, Tabulating.  Dan analisa data meggunakan Prosentase.      Hasil penelitian menunjukan dari 30 responden yaitu ibu hamil trimester I yang mengalami hiperemesis gravidarum sebagian besar berpengetahuan cukup yaitu sejumlah 17 responden (56,6%), Baik 3 responden (10%) dan Kurang 10 responden (33%). Kemudian untuk ibu hamil trimester I yang memiliki pengetahuan Baik tentang pengertian hiperemesis gravidarum sejumlah 13 responden (43,3%), pengetahuan cukup tentang penyebab  hiperemesis gravidarum sejumlah 16 responden (53,3%). Pengetahuan Cukup tentang diagnosis hiperemesis gravidarum sejumlah 17 responden (56,6%). Pengetahuan Kurang tentang Pencegahan hiperemesis gravidarum sejumlah 16 responden (53,3%).      Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil trimester I di Wilayah Puskesmas Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri mempunyai pengetahuan cukup 17 responden (56,6%). Disarankan pada tenaga kesehatan untuk memperbanyak penyuluhan agar pengetahuan ibu hamil khususnya untuk trimester I memiliki wawasan luas tentang hiperemesis gravidarum.