Dari Bibliometrika Hingga Informetrika
Main Author: | Basuki, Sulistyo |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Perpustakaan Nasional
, 2020
|
Subjects: | |
Online Access: |
https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/article/view/836 https://ejournal.perpusnas.go.id/mp/article/view/836/820 |
Daftar Isi:
- Istilah bibliometrika (bibliometrics) diciptakan oleh Alan Pritchard guna menghindari kerancuan istilah statistical bibliography dan bibliography of statistics. Maka disebutkan bahwa bibliometrika artinya aplikasi metode statistika dan matematika terhadap buku serta media komunikasi lainnya. Dalam definisi tersebut, metode matematika dan statistika dapat diterapkan dalam segala bentuk media komunikasi yang telah direkam dalam arti luas, baik grafis maupun elektronik. Bibliometrika bertujuan menjelaskan proses komunikasi tertulis dan sifat serta arah pengembangan sarana deskriptif penghitungan dan analisis berbagai faset komunikasi. Bibliometrika dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu bibliometrika deskriptif dan bibliometrika perilaku. Pembagian lainnya ialah bibliometrika deskriptif dan bibliometrika evaluatif. Walaupun bibliometrika mengkaji ketiga jenis literatur, dalam kenyataannya yang menjadi objek utama barulah majalah. Hal ini tidak lain karena bibliometrika menganggap majalah sebagai media paling penting dalam komunikasi ilmiah, merupakan pengetahuan publik serta arsip umum yang dapat dibaca oleh siapa saja setiap saat. Artikel ini membahas tentang bibliometrika, cakupan, tujuan dan perkembangannya menjadi Informetrics dan Scientometrics.