PROSES EVOLUSI MULTILINIER WAYANG KULIT DAN WAYANG SADAT (Multilinier Evolotion Proces Puppetry and Sadat)

Main Author: Masturoh, Titin; Staf Pengajar Jurusan Pedalangan STSI Surakarta.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University , 2011
Online Access: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/734
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/734/659
Daftar Isi:
  • Wayang Sadat merupakan seni pertunjukan wayang kulit yang berisi tentang ajaran agama Islam. Wayang Sadat diciptakan sebagai evolusi dan wayang sebelumnya yaitu, wayang kulit, wayang gedog, wayang beber, yang ada sejakjaman Hindu dan jaman Islam di Jawa. Bentuk pertunjukan yang berdurasi empjam, lakon atau isi cerita berasal dan sejarah Islam, media wayang Sadat menggunakan kulit yang dimodivikasi sesuai dengan nafas Islam, seperti padakayon, karakter tokoh­tokoh, dan iringannya menggunakan seperangkat gamelaslendro dan pelog dengan bentuk vokal yang terinspirasi dari surat­surat dalamayat suci AI­Qur'an, sedang antawacana menggunakan bahasa Jawa. Semua penyaji ternasuk dalang, pengrawit. sinden, menggunakan pakaian yang bernuansakan Islam. Wayang Sadat muncul di Klaten pada tahun 1986, kemudiaberkembang hingga sekarang.Kata Kunci: Sadat, Wayang, Evolusi, Islam