TARI BEDHAYA KRATON SURAKARTA KAJIAN SECARA SIMBOLIK (Bedhaya Kraton Surakartas Dance on Simbolic Perspective)

Main Author: Setyastuti, Budi ; Staf Pengajar Jurusan Tari STSI Surakarta.
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University , 2011
Online Access: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/728
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/728/661
Daftar Isi:
  • Tan  Bedhaya  merupakan  salah  satu  bentuk  budaya  kraton  yang dilatarbelakangi oleh konsep kenegaraan Dewa Raja. Pengembangan budaya kraton pada dasarnya merupakan usaha untuk memperkuat dan mempertinggi kemuliaan guna memperkokoh kekuasaan raja hingga pada keturunannya. Tari Bedhaya  penuh  dengan  simbol­simbol,  terutama  pada  sesaji,  tempat pergelaran,  gerak  tati,  hingga  jumlah  penarinya. Dengan  mendudukkan  tari Bedhaya  sebagai  tarian  keramat  yang  sarat  dengan  makna  simbolis,  maka kepemilikan dan kewenangan raja akan memperkokoh dan mengangkat citra dirinya sebagai sosok yang sakit. Sebagai titisan Dewa yang memiliki daya linuwih.  Tari  Bedhaya  dianggap  memiliki  nilai­nilai  ajaran  hidup  untuk mencapai  kasampurnaning  urip,  5  sekaligus  juga  akan  berarti  bagi  strategi pengembangan  adat  istiadat  dan  budaya  kraton  secara  terintegrasi.  Tari Bedhaya  kemudian  berperan  sebagai  kekuatan  politik,  sistem  pemerintahan dan kenegaraan kraton.Kata Kunci: Tari Bedhaya, Simbolisme, Kraton Surakarta.