MOTIVASI MASUKNYA CAMPURSARI KE DALAM PERTUNJUKAN JARAN KEPANG

Main Author: Wiyoso, Joko
Other Authors: Universitas Negeri Semarang (UNNES)
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Drama, Dance, and Musik (Sendratasik), Semarang State University , 2013
Subjects:
Online Access: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/2217
https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/view/2217/2279
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motivasi yang mendorong para pendukug Kesenian Jaran Kepang Turonggosari memasukan campursari kedalam pertunjukannya serta dampak yang dirasakan oleh para pendukungnya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif diskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahawa Motifasi yang mendorong para pendukung kesenian Jaran Kepang Turonggosari, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal untuk memadukan atau mengkolaborasikan dengan campursari didorong oleh rasa tanggung jawab untuk tetap menjaga kesenian warisan nenek moyang tersebut tetap hidup dan digemari masyarakat sehingga tidak ditinggalkan masyarakat. Usaha para pendukung kesenian jaran kepang tersebut diatas masuk dalam kategori kebutuhan penghargaan, motif intrinsik, ekstrinsik, motif sadar, dan sosiogenetis. Masuknya campursari ke dalam pertunukan jaran kepang membawa dampak psikologis dan ekonomi kepada para pendukung jaran kepang baik penari maupun pengrawit. This research is aimed to find out the motivation that encouraged the participants of Jaran Kepang Turonggosari Performing Arts to blend campursari into the performance as well as the impacts on the participants. The research used descriptive-qualitative method. The research finding shows that the motivation of the participants in blending and collaborating with campursari is encouraged by sense of responsibility to keep preserving ancestral arts and familiarizing the society with the arts. The efforts of the participants are categorized into the need for reward, intrinsic and extrinsic motives, conscious and sociogenetic motives. The blending of campursari into Jaran Kepang performance brings psychological and economic impacts on the participants, either on the dancers or pengrawit (the music players).