ANALISIS FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI TERHADAP PEROLEHAN KUANTUM PEMETIK TEH (Studi Kasus Pada Pemetik Teh Perkebunan Teh Wonosari PT Perkebunan Nusantara XII (PERSERO))
Main Authors: | A, Fadhila Firdha, Andriani, Dwi Retno |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Social Economy, Faculty of Agriculture , University of Brawijaya
, 2013
|
Online Access: |
https://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/122 https://habitat.ub.ac.id/index.php/habitat/article/view/122/106 |
Daftar Isi:
- Komoditas teh merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan yang dimiliki oleh Indonesia. Salah satu perkebunan teh milik negara adalah Perkebunan Teh Wonosari yang merupakan salah satu perkebunan teh yang berada di bawah manajemen PTPN XII. Manajemen produksi PTPN XII telah menetapkan target produksi bagi perkebunan teh Wonosari. Dengan adanya target produksi dari kantor pusat, perkebunan teh Wonosari berupaya untuk dapat memenuhi target tersebut salah satunya cara meningkatkan produktifitas dari sumber daya manusianya yaitu pemetik teh dengan memberikan target kuantum bagi setiap pemetik. Artikel ini menyajikan hasil penelitian mengenai perbedaan rata-rata dari setiap pemetik menurut faktor-faktor sosial ekonomi yang dianggap berhubungan dengan perolehan kuantum pemetik teh serta hubungan faktor-faktor sosial ekonomi terhadap perolehan kuantum pemetik teh. Alat analisis yang digunakan adalah analisa deskriptif, uji beda rata-rata serta uji korelasi. Berdasarkan penelitian ini dari uji beda rata-rata dapat diketahui bahwa variabel usia, pengalaman, tanggungan keluarga serta tingkat pendapatan istri atau suami berbeda secara nyata terhadap perolehan kuantum pemetik teh. Hasil yang sama ditunjukan oleh uji korelasi menunjukan bahwa terdapat hubungan yang kuat antara faktor-faktor sosial ekonomi yaitu usia, pengalaman kerja, tanggungan keluarga, tingkat pendapatan istri atau suami terhadap perolehan kuantum pucuk teh. Hubungan paling kuat ditunjukan oleh variabel pengalaman dengan nilai koefisien korelasi 0,921. Kata Kunci : Pemetik teh Wonosari, produktifitas kerja, uji beda rata-rata, analisis korelasi