PENENTUAN CURRIE POINT DEPTH (CPD) PADA LAPANGAN PANASBUMI DAERAH BORA PROVINSI SULAWESI TENGAH MENGGUNAKAN DATA GEOMAGNET (MAGNETIK)
Main Authors: | Wahyulani, Sri, Efendi, Rustan, Sabhan, Sabhan |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Gravitasi
, 2017
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GravitasiFisika/article/view/9470 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GravitasiFisika/article/view/9470/7610 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GravitasiFisika/article/downloadSuppFile/9470/399 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian untuk mengetahui sumber Currie Point Depth (CPD) lapisan bawah permukaan yakni kedalaman atas (Zt), kedalaman tengah (Zo) dan kedalaman basal (Zb) telah dilakukan di Lapangan PanasBumi Bora, Kabupaten Sigi Biromaru dengan menggunakan analisis spektrum data geomagnet. Tahapan dalam pengukuran anomali magnet adalah akuisisi data lapangan, koreksi IGRF dan koreksi variasi harian, dan pembuatan peta kontur anomali. Nilai anomali magnet tinggi (1700 nT) dan anomali magnet rendah (-200) diperoleh berdasarkan peta kontur anomali magnet. Teknik yang digunakan dalam peneliian ini adalah analisis spektrum untuk memperoleh kedalaman diperoleh dai sema lintasan untuk kedalaman atas, kedalaman tengah dan kedalaman basal adalah berturut-turut sebesar -1,15 km, -4,00 km dan 3,57 km. Kata Kunci : anomali magnetik, Analisis Spektrum, Currie Depth Point (CPD)