Buah Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Tanaman Ajaib Yang Dapat Digunakan Untuk Mengurangi Kadar Ion Logam Dalam Air

Main Authors: Sutanto, Teja Dwi, Adfa, Morina, Tarigan, Novrianto
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Universitas Bengkulu , 2015
Online Access: http://ejournal.unib.ac.id/index.php/gradien/article/view/208
http://ejournal.unib.ac.id/index.php/gradien/article/view/208/182
Daftar Isi:
  • Biji buah kelor mengandung senyawa bioaktif rhamnosyloxy-benzil-isothiocyanate, yang mampumengadopsi dan menetralisir partikel-partikel lumpur serta logam yang terkandung dalam limbah suspensi denganpartikel kotoran melayang dalam air, sehingga sangat potensial digunakan sebagai koagulan alami untukmembersihkan air dari ion-ion logam terlarut [3][6]. Buah kelor dipetik kemudian dipisahkan dari kulitnya dandikeringkan, selanjutnya ditumbuk hingga menjadi serbuk dan diayak hingga diperoleh ukuran 180 ?m, 250 ?m, 355?m, 420 ?m dan 600 ?m. Sebanyak 0,5 gram serbuk biji kelor tersebut kemudian dicampur dengan 50 ml air yangmengandung 10 ppm ion besi, diaduk selama 2 menit agar proses sempurna, selanjutnya disaring dan sisa kadar besiyang terdapat dalam filtrat ditentukan dengan metode spektrofotometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa makinkecil ukuran serbuk biji kelor ternyata kemampuannya untuk mengadopsi ion besi dalam air semakin besar, demikianjuga usia ternyata ikut menentuakan kemampuan biji kelor untuk mengadopsi ion-ion besi dalam air. Pengurangankadar ion besi yang paling besar terjadi pada penggunaan ukuran butir 180 ?m dari biji kelor yang berusia muda yaitusebesar 874 ?g besi/gram biji kelor.