PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS XA SMA ALKHAIRAAT PALU
Main Author: | Fauziya, Fauziya |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
GeoTadulako
, 2014
|
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/3249 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/view/3249/2299 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/GeoTadulako/article/downloadSuppFile/3249/95 |
Daftar Isi:
- Abstrak Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMA Alkhairaat Pusat Palu dalam menerapkan model pembelajaran langsung (direct intruction) yang menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan pemberian tugas. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus dengan prosedur penelitian dimulai dari Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi secara berulang. Hasil penelitian tes tindakan awal nilai tertinggi diperoleh siswa yaitu 90 dan nilai terendah 20, tuntas individu 15 siswa, ketuntasan belajar klasikal 68,18%, daya serap klasikal 63,40%. Hasil tes tindakan akhir siklus 1 nilai tertinggi diperoleh siswa 94 dan nilai terendah 48, tuntas individu 17 siswa, ketuntasan belajar klasikal 77,27%, daya serap klasikal 73,63%. Hasil observasi kesiapan dan aktivitas guru dalam pertemuan pertaman presentase nilai rata-ratanya 57,14% dan pertemuan kedua presentase nilai rata-ratanya 67,85%. Selanjutnya hasil observasi kesiapan dan aktivitas siswa dalam pertemuan pertama presentase nilai rata-ratanya 56,25% dan pertemuan kedua presentase nilai rata-rata siswa yaitu 62,5%. Selanjutnya hasil tes tindakan akhir siklus 2 nilai tertinggi diperoleh siswa 96 dan nilai terendah 60, tuntas individu 20 siswa, ketuntasan belajar klasikal 90,90%, daya serap klasikal 86,36%. Sedangkan hasil observasi dalam pertemuan pertama presentase nilai rata-ratanya 78,57% dan pertemuan kedua nilai rata-ratanya 92,85%. Hasil observasi kesiapan dan aktivitas siswa dalam pertemuan pertama nilai rata-ratanya 75%, dan pertemuan kedua nilai rata-ratanya 87,5%. Setelah menerapkan model pembelajaran langsung ini (Direct Instruction) yang dilaksanakan sebanyak dua siklus dimana model pembelajaran langsung tersebut dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Kata kunci : Penerapan Model pembelajan langsung (Direct intruction) Peningkatan hasil belajar.