ANALISA SEA LEVEL RISE DARI DATA SATELIT ALTIMETRI TOPEX/POSEIDON DAN DATA SEA SURFACE TEMPERATURE MENGGUNAKAN SOFTWARE BRAT 2.0.0; STUDI KASUS PERAIRAN INDONESIA
Main Authors: | Mayasari, O. S.; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Handoko, Eko Yuli; Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Geomatics Engineering
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/7329 http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/7329/4869 |
Daftar Isi:
- Fenomena kenaikan muka air laut merupakan issue yang mengemuka seiring dengan terjadinya persoalan pemanasan global. Sea Level Rise belum dapat teridentifikasi secara pasti faktor penyebabnya. Pemanfaatan data satelit altimetri Topex/ Poseidon dan data Sea Surface Temperature diharapkan mampu mengkorelasikan antara perubahan kedudukan muka laut dan suhu muka laut sehingga dapat diketahui perubahan kenaikan muka laut nya.Pengolahan data biner dari satelit altimetri Topex/ Poseidon dilakukan dengan menggunakan software Basic Radar Altimetry Toolbox (BRAT) 2.0.0. Pengolahan data yang sebelumnya dengan menggunakan software Matlab sebagai pembanding pada software BRAT. Pemantauan kenaikan muka laut dilakukan pada perairan Indonesia dalam kurun waktu empat tahun (2002-2005) dengan mengambil 14 titik sample pengamatan. Terdapat tahapan utama pekerjaan dalam proses penentuan Sea Level Rise, yaitu : konversi data, pengecekan hasil, pembentukan grid, pemodelan serta analisa trend muka laut.Hasil penelitian tahun 2002-2005 menunjukkan bahwa kenaikan muka laut tertinggi berada di Selat Sunda yakni sebesar 27,06 mm/tahun dan Samudera Pasifik sebesar 13,93 mm/tahun sedangkan kenaikan terendah berada di Laut Flores sebesar 1,83 mm/tahun dan Selat Makassar sebesar 2,12 mm/tahun. Kenaikan temperatur terbesar berada di Laut Bangka sebesar 0,084°C/tahun sedangkan penurunan temperatur terbesar di Laut Arafuru sebesar 0,228°C/tahun