EVALUASI KONDISI TUTUPAN LAHAN DI WADUK GAJAH MUNGKUR DAN SEPANJANG SUB DAS BENGAWAN SOLO HULU DENGAN MENGGUNAKAN METODE KLASIFIKASI TERBIMBING
Main Authors: | Hariyanto, Teguh; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Hendayani, Hendayani; Pusat Data Penginderaan Jauh, LAPAN, Zumita, Maila; Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Department of Geomatics Engineering
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/7317 |
Daftar Isi:
- Fenomena bencana banjir yang terjadi disepanjang sungai Bengawan Solo akhir tahun 2007 sampai dengan awal 2008 telah menimbulkan dampak dan kerugian yang sangat besar. Hal ini dikarenakan Waduk Gajah Mungkur dan daerah hulu tidak dapat memerankan fungsinya sebagai kawasan lindung dan tangkapan air bagi keseluruhan wilayah DAS. Sehingga dibutuhkah suatu evaluasi untuk mengaji ulang penyebab terjadinya banjir yang nantinya didapatkan data dan suatu kebijaksanaan untuk mengantisipasi terjadinya bencana yang akan datang.Teknologi penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui perubahan tutupan lahan waduk Gajah Mungkur dan sepanjang Sub DAS Bengawan Solo Hulu di daerah Wonogiri dan Sukoharjo. Peta perubahan tutupan lahan ini bersumber dari data cita Landsat 7 Ortho untuk kondisi tahun 2000/2001 dan citra ALOS untuk kondisi tahun 2006 dimana pengolahan citra dilakukan menggunakan metode klasifikasi terbimbing dalam software Er Mapper 7.0 dan software Arc View 3.3.Dari penelitian ini didapatkan nilai rata-rata RMS error Citra ALOS sebesar 0,269 dan ketelitian klasifikasi sebesar 75,8%. Hasil perubahan luasan waduk Gajah Mungkur tahun 2000 – 2006 sebesar 3.646,14 Ha (50,30 %), sedangkan perubahan tutupan lahan di sepanjang sub DAS Bengawan Solo Hulu untuk wilayah Wonogiri dan Sukoharjo tahun 2000/2001-2006 mengalami pengurangan pada kelas badan air dan perkebunan, untuk kelas lainnya mengalami peningkatan.