PEMETAAN PREDIKSI LOKASI MINERAL URANIUM DENGAN CITRA LANDSAT 7 ETM+ (STUDI KASUS KABUPATEN KETAPANG, KALIMANTAN BARAT)
Main Authors: | Syamsa, Kholid Noor; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sukojo, Bangun Muljo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Nurcahyadi, M.; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, W, Kurnia Setiawan; Badan Tenaga Atom Nasional, Siwi, Sukentyas Estuti; Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Geomatics Engineering
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/7286 http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/7286/4908 |
Daftar Isi:
- Mineral Uranium merupakan salah satu sumber energi alternatif yang selama ini belum maksimal pendaya gunaannya, dikarenakan keterbatasan data dan informasi cadangan mineral uranium, dengan menggunakan teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dan survei geofisika diharapkan mampu menyediakan data spasial yang memadai dalam inventarisasi sumber cadangan.Satelit yang mendukung penyediaan data spasial untuk pemetaan ini adalah LANDSAT 7 ETM+ yang menghasilkan citra multi band dan memiliki resolusi spasial 30x30 m dengan luas liputan 185 km. Dalam penelitian ini digunakan metode color composit untuk klasifikasi citra, dan menggabungkan data anomali radiometri batuan dari alat SPP2NF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mineralisasi U diduga terdapat pada satuan batuan malihan pinoh dan urat reolit, dengan nilai rata-rata anomali radiometri lapangan tertinggi 500 c/s dengan sebaran yang tidak merata, karakteristik seperti ini belum cukup untuk dijadikan sebagai daerah prospek uranium. Hasil yang didapatkan berupa peta prediksi mineral uranium daerah Ketapang, Kalimatan Barat.