ANALISA SEA LEVEL ANOMALY MENGGUNAKAN RETRACKING WAVEFORMS DARI DATA SATELIT ALTIMETRI JASON-2 (STUDI KASUS PESISIR PULAU BALI)

Main Authors: Kusumawardhana, Dwipayana; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sukojo, Bangun Muljo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Institut Teknologi Sepuluh Nopember , 2013
Subjects:
Online Access: http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/726
http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/726/467
Daftar Isi:
  • Sea Level Anomaly (SLA) adalah perubahan sebenarnya dari topografi laut yang berhubungan dengan arus laut. Teknologi satelit altimetri yang sudah dikembangkan sejak tahun 1975 menjadi salah satu alternatif dalam memperoleh informasi tentang dinamika lautan. Salah satu misi dari satelit ini adalah dengan diluncurkannya satelit altimetri Jason-2 pada tahun 2008.Retracking waveforms merupakan pemodelan kembali bentuk gelombang yang dihantarkan oleh satelit altimetri ke daratan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Pada dasarnnya satelit altimetri memiliki ketelitian yang baik di lautan lepas, tetapi untuk di daerah pesisir mengalami gangguan dalam penerimaan gelombang di akibatkan oleh ombak, vegetasi dan bentuk pesisir pantai tersebut.Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa proses retracking waveforms di wilayah pesisir Pulau Bali didapatkan nilai SLA tertinggi pada tahun 2011 adalah 1.1242 m pada bulan Desember dan nilai SLA terendahnya adalah -2.0084 m pada bulan yang sama dan untuk proses tanpa retracking waveforms didapatkan nilai SLA tertinggi pada tahun 2011 adalah 1.6436 m yaitu pada bulan Desember dan nilai SLA terendahnya adalah -1.5690 m pada bulan November dan Desember. Dengan melalui proses retracking waveforms didapatkan nilai SLA yang lebih teliti dan akurat dibandingkan tanpa melalui proses retracking waveforms terlebih dahulu.