ANALISIS PERUBAHAN LUAS HUTAN DI JAWA TIMUR MENGGUNAKAN CITRA SATELIT TERRA MODIS ANTARA TAHUN 2007 – 2011
Main Authors: | Basori, Basori; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sukojo, Bangun Muljo; Institut Teknologi Sepuluh Nopember |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Department of Geomatics Engineering
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/696 http://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/696/430 |
Daftar Isi:
- Indonesia merupakan negara yang memiliki hutan yang luas. Luas hutan tersebut mengalami penurunan akibat penebangan secara illegal ataupun karena kebakaran hutan. Salah satu propinsi yang memiliki hutan yang luas adalah Jawa Timur. laju kerusakan hutan di Jawa Timur mengalami peningkatan dikarenakan human error dalam pengelolaan hutan.Dalam penelitian ini, pemetaan hutan dilakukan dengan menggunakan metode penginderaan jauh dengan memanfaatkan data citra satelit Terra MODIS dengan menggunakan algoritma NDVI dan EVI. Identifikasi hutan dilakukan dengan memanfaatkan nilai indek vegetasi yang dihasilkan dari algoritma NDVI dan EVI.Penelitian ini menunjukkan bahwa nilai indek vegetasi dengan menggunakan algoritma NDVI lebih stabil jika dibandingkan dengan algoritma EVI. Luas area hutan pada musim hujan lebih besar dibandingkan luas area hutan pada musim kemarau karena pada musim kemarau terdapat jenis vegetasi yang menggugurkan daunnya. Perubahan hutan tiap tahun hasil dari pengolahan citra memiliki sifat yang tidak stabil dikarenakan tiap citra memiliki nilai spektral yang berbeda akibat dari perbedaan posisi satelit saat pengambilan data dan kondisi atmosfer saat pengambilan data. Hasil pengolahan citra menggunakan algoritma EVI memiliki tingkat keakuratan paling baik yaitu sebesar 86,4% pada musim hujan. Sedangkan hasil pengolahan citra menggunakan algoritma NDVI memiliki tingkat keakuratan sangat rendah karena memiliki selisih sangat tinggi ketika dibandingkan dengan data dari Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Timur.