Analisa Kerentanan Pesisir Kota Semarang menggunakan algoritma CVI (Coastal Vulnerability Index)

Main Authors: Karondia, Loryena Ayu; Politeknik Sinar Mas Berau Coal, Handoko, Eko Yuli; Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Handayani, Hepi Hapsari; Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Department of Geomatics Engineering , 2022
Subjects:
Online Access: https://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/12969
https://iptek.its.ac.id/index.php/geoid/article/view/12969/7080
Daftar Isi:
  • Kenaikan muka air laut merupakan salah satu penyebab permasalahan penting yang memberikan dampak negatif terhadap kehidupan sosial ekonomi pesisir juga terhadap ekosistem pesisir. Selain kenaikan permukaan laut, terdapat pula parameter yang membentuk kerentanan pesisir yang meliputi geomorfologi pantai, elevasi daratan di sekitar pesisir, perubahan garis pantai, pasang surut air laut, dan tinggi gelombang. Dihimpun dari berita linimasa, pesisir Semarang seringkali terdampak banjir rob yang menyebabkan area pesisir tergenang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa setiap parameter dalam algoritma Coastal Vulnerability Index (CVI) yang berperan dalam membentuk kerentanan pesisir. Algoritma CVI merupakan algoritma yang cukup popular digunakan dalam berbagai macam literatur yang meneliti terkait kerentanan pesisir yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Hal tersebut dikarenakan parameter yang digunakan dalam algoritma CVI mencakup lanskap dari area pesisir berupa geomorfologi, kelerengan, dan juga perubahan garis pantai serta juga interaksi antara daratan yang berada dalam pesisir dengan kenaikan muka air laut, pasang surut air laut, dan tinggi gelombang. Dari pehitungan algoritma CVI didapat hasil bahwa kerentanan pesisir Semarang berada pada kategori sangat tinggi dengan score kerentanan berkisar 45,644. Dimana semua parameter yang ada pada algoritma CVI, menjadikan pesisir Semarang berada pada kategori sangat rentan.