PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN TUTOR SEBAYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN SISWA KELAS XI IPA 5 SMA NEGERI 3 BOYOLALI
Main Authors: | Wahyuni, Nita Tri; Universitas Sebelas Maret, Utomo, Suryadi Budi; Universitas Sebelas Maret, Masykuri, Mohammad; Universitas Sebelas Maret, Paerah, Paerah; SMA Negeri 3 Boyolali |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/9715 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/kimia/article/view/9715/8060 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) melalui penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan Tutor Sebaya. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Boyolali Tahun Pelajaran 2015/2016. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui angket, observasi, tes, wawancara, dan kajian dokumen. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Solving berbantuan Tutor Sebaya dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa pada materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan (Ksp) siswa kelas XI IPA 5 SMA Negeri 3 Boyolali. Kemampuan berpikir kritis siswa pada siklus I sebesar 56,25% meningkat pada siklus II sebesar 78,12%. Ketuntasan aspek kognitif pada siklus I sebesar 40,62% meningkat pada siklus II sebesar 71,88%. Ketercapaian aspek afektif siswa pada siklus I sebesar 81,25%, sedangkan ketercapaian aspek psikomotor siswa pada siklus I sebesar 100%.