PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNINGUNTUK MENINGKATKAN PERHATIAN SISWA TERHADAPPEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI LINGKARAN SISWA KELAS VIII-D SMP NEGERI 7 SURAKARTATAHUN PELAJARAN 2016/2017
Main Authors: | Anugrahani, Irlinda Manggar; Prodi Pendidikan Matematika, FKIP UNS, Kurniawati, Ira; Prodi Pendidikan Matematika, F.KIP, UNS, Aryuna, Dyah Ratri; Prodi Pendidikan Matematika FKIP UNS |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
F.KIP Universitas Sebelas Maret
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/matematika/article/view/11202 http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/matematika/article/view/11202/7988 |
Daftar Isi:
- Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning yang dapat meningkatkan perhatian siswaterhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi lingkaran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 7 Surakarta tahun ajaran 2016/2017, mengetahui peningkatan perhatiansiswa terhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika setelah mengikuti pelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning.Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran, data perhatian siswa terhadap pembelajaran dan data kemampuan pemecahan masalah matematika.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaranProblem Based Learning adalah sebagai berikut: Pendahuluan: Fase orientasi siswa kepada masalah,guru melakukan apersepsi.Fase mengorganisasi siswa, guru bersama siswa membahas secara garis besar langkah menyelesaikan permasalahan.Kegiatan inti meliputi:Fase membimbing penyelidikan kelompok, guru meminta siswa untuk menyelesaikan permasalahan di LKK secara berdiskusi. Fase menyajikan hasil karya, guru meminta siswa mempresentasikan hasil diskusi, guru memotivasi siswa untuk bertanya atau memberi tanggapan, guru memberikan kuis individu.Kegiatan Penutup: Fase mengevaluasi proses pemecahan masalah,guru bersama siswa menyimpulkan materi dan memberikan tugas rumah. Berdasarkan hasil observasi, persentase rata-rata perhatian siswa terhadap pembelajaran pada pra siklus sebesar 44,42%. Pada siklus I,meningkat sebesar 13,95% menjadi 58,37% dan siklus II meningkat sebesar 15,74% menjadi 74,11%. Untuk kemampuan pemecahan masalah matematika, persentase siswa yang memperoleh skor kemampuan pemecahan masalah ≥7 untuk setiap soalpada pra siklus mencapai 3,125%. Pada siklus I menjadi 43,75% dan pada siklus II menjadi 71,875%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapanmodel pembelajaran Problem Based Learning dapat meningkatkan perhatian siswaterhadap pembelajaran dan kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi lingkaran siswa kelas VIII-D SMP Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2016/2017.