IN HOW FAR IS VIOLENCE IN INDONESIA RELIGIOUS REFLECTIONS FROM THE PERSPECTIVE OF SOCIAL IDENTITY THEORY

Main Author: Sterkens, Carl
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: The Faculty of Theology Duta Wacana Christian University, Yogyakarta , 2006
Subjects:
Online Access: http://ukdw.ac.id/journal-theo/index.php/gema/article/view/85
http://ukdw.ac.id/journal-theo/index.php/gema/article/view/85/pdf
Daftar Isi:
  • Dalam artikel ini penulis meninjau beberapa teori yang merefleksikan hubungan antara agama dan kekerasan. Jelaslah bahwa agama sebagai sistem simbol secara sangat kuat dapat membenarkan dan meradikalkan kekerasan. Hal itu terjadi dengan menghubungkan gejala-gejala ekonomis, politis, sosial dan atau kultural dengan simbol-simbol religius otoritatif. Simbol-simbol itu mengungkapkan norma-norma, nilai-nilai dan kebiasaan-kebiasaan yang tidak dipertanyakan dan ditempatkan di bawah kuasa ilahi. Dapat dikatakan bahwa kekerasan mendapat inspirasi religius apabila ada kooptasi otoritas religius dan kepentingan-kepentingan sekular. Tetapi agama sendiri juga dapat menimbulkan kekerasan, sebab agama mempengaruhi dan membentuk identitas serta perilaku individual dan kelompok-kelompok sosial. Teori identitas sosial memberikan perspektif yang menyeluruh dan jelas untuk memahami bagaimana agama dapat secara intrinsik berhubungan dengan kekerasan.