HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PERILAKU PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA 20-45 TAHUN DI DESA SIDERA KECAMATAN SIGI BIROMARU

Main Authors: Thaha, Rahmah, Widajadnja, I Nyoman, Hutasoit, Gina Andyka
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako , 2017
Subjects:
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8745
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8745/6952
Daftar Isi:
  • Kanker payudara adalah pertumbuhan sel payudara yang tidak terkontrol karena perubahan abnomal dari gen yang bertanggung jawab atas pengaturan pertumbuhan sel. Terdapat cara yang murah dan sederhana untuk mendeteksi secara dini adanya kanker payudara yaitu pemeriksaan yang dilakukan oleh diri sendiri, yang disebut dengan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI). Akibat dari tingginya tingkat insiden kanker payudara salah satunya adalah masih rendahnya pengetahuan atau pemahaman masyarakat akan bahayanya kanker payudara dan kesadaran pentingnya melakukan pemeriksaan dini. Tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia 20-45 tahun di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportional cluster random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis uji statistik yang digunakan adalah Chi Square. Hasil penelitian tingkat pengetahuan responden di Desa Sidera adalah tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 53 orang (53,0%), dan tingkat pengetahuan rendah sebanyak 47 orang (47,0%). Perilaku SADARI responden adalah perilaku cukup baik sebanyak 59 orang (59,0%), perilaku baik sebanyak 39 orang (39,0%) dan perilaku tidak baik sebanyak 2 orang (2,0%). Hasil uji statistik adalah koefisien korelasi π = 0,715 dengan tingkat signifikansi 0,00 (P < 0,05). Terdapat hubungan positif dan signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kanker payudara dengan perilaku pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) pada wanita usia 20-45 tahun di Desa Sidera Kecamatan Sigi Biromaru.