PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KEPUTUSAN IBU DALAM MEMILIH ALAT KONTRASEPSI DI PUSKESMAS KASSI-KASSI MAKASSAR
Main Author: | Kadir, Arisna |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8737 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8737/6945 |
Daftar Isi:
- Keluarga Berencana adalah tindakan yang membantu pasangan suami istri untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, mengatur interval diantara kehamilan, mengontrol waktu saat kelahiran dalam hubungan dengan umur suami istri serta menentukan jumlah anak dalam keluarga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap keputusan ibu dalam memilih alat kontrasepsi di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan dilaksanakan pada bulan Mei - Juni 2016. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh ibu yang menggunakan Alat kontrasepsi di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan non probability sampling dengan metode accidental sampling dan jumlah sampelnya 87 akseptor. Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik berjumlah 64 responden, dimana terdapat 17,2% yang menggunakan implant, 21,8% yang menggunakan IUD, 21,8% yang menggunakan suntik, dan 26,6% yang menggunakan pil. Sedangkan responden yang berpengetahuan kurang berjumlah 23 responden, dimana terdapat 21,7% yang menggunakan implant, tidak ada responden yang menggunakan IUD, 34,8% yang menggunakan suntik, dan 43,5% yang menggunakan pil diperoleh nilai T hitung (1,358) dengan nilai ρ=0,178. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah tidak ada pengaruh pengetahuan terhadap keputusan ibu dalam memilih alat kontrasepsi di Puskesmas Kassi-Kassi Makassar. Diharapkan bagi akseptor untuk membangun komunikasi positif dengan bidan atau tenaga kesehatan yang lain untuk memperoleh informasi yang lengkap tentang manfaat dan kerugian kontrasepsi.