FAKTOR RISIKO INFEKSI SALURAN KEMIH DI BAGIAN RAWAT INAP RSU MOKOPIDO TOLITOLI TAHUN 2012
Main Author: | Hermiyanty, Hermiyanty |
---|---|
Format: | Article info application/pdf Journal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8332 http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/8332/6613 |
Daftar Isi:
- ISK menempati urutan kedua setelah infeksi saluran nafas atas (ISPA) dan sebanyak 8,3 juta kasus dilaporkan per tahun. ISK dapat menyerang pasien dari segala usia mulai bayi baru lahir hingga orang tua. Di negara maju diperkirakan biaya yang harus dihabiskan untuk penanganan ISK ini berkisar antara 2-6 milyar dolar setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko Infeksi Saluran Kemih. Jenis penelitian ini adalah penelitian epidemiologi observasional analitik dengan menggunakan metode case control study. Hasil analisis Odds Ratio (OR) dengan Confidence Interval (CI) 95% diperoleh variabel jenis kelamin (OR = 3,755, CI=1,714-8,227), batu saluran kemih (OR = 10,706, CI=3,439-33,329), dan diabetes melitus (OR = 2,667, CI=1,178-6,034), Jenis kelamin, batu saluran kemih, dan diabetes melitus merupakan faktor risiko terhadap kejadian Infeksi Saluran Kemih.Pemerintah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada masyarakat betapa pentingnya menerapkan perilaku hidup yang bersih dan sehat dengan kebersihan diri dan lingkungan, menjaga asupan dan pola makan, dan aktifitas fisik.