PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN EMESIS GRAVIDARUM TERHADAP ANEMIA PADA IBU HAMIL

Main Authors: Nur, A Fahira, Hutasoit, Gina Andyka, White, I Putu Fery Immanuel, Trisnaini, Wira, Vidyanto, Vidyanto, Arifuddin, Adhar
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako , 2020
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/15317
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/15317/pdf
Daftar Isi:
  • Anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan termasuk pada ibu hamil. Berdasarkan data WHO lebih dari 40,1% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh KEK dan emesis gravidarum terhadap anemia pada ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control study. Subjek kasus adalah ibu hamil yang mengalami anemia dan subjek kontrol adalah ibu hamil yang tidak mengalami anemia. Sampel kasus dan kontrol masing-masing sebanyak 61ibu hamil dengan matching umur dan usia kehamilan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji odd ratio dengan α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KEK (OR = 6,545, CI 95% = 2,925-14,646) dan emesis gravidarum (OR = 2,346, CI 95% = 1,106-4,976) merupakan faktor risiko anemia pada pada ibu hamil. Risiko anemia meningkat ketika ibu hamil mengalami KEK dan emesis gravidarum secara bersamaan (OR = 4,292, CI 95% = 1,797-10,252). Pentingnya menjaga kesehatan tubuh bagi ibu hamil dengan menghindari makanan atau minuman yang dapat memicu terjadinya mual dan muntah dan menjaga kebutuhan gizi selama hamil yaitu dengan makan dalam porsi kecil tetapi lebih sering sehingga terhindar dari KEK dan anemia.