FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SINGGANI KOTA PALU

Main Authors: Arifuddin, Adhar, Rau, Muh. Jusman, Hardiyanti, Nurnidya
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako , 2019
Subjects:
Online Access: http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/12620
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/HealthyTadulako/article/view/12620/9763
Daftar Isi:
  • Asma merupakan penyakit inflamasi saluran nafas yang dapat menyerang semua kelompok umur, biasanya ditandai dengan peradangan pada saluran napas yang bersifat kronik dengan ditemukannya riwayat gejala pernapasan seperti sesak napas, sesak dada, dan batuk. Kejadian Asma dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat kecemasan, kebiasaan merokok, riwayat keluarga dan hewan peliharaan. Meningkatnya kejadian asma di Puskesmas Singgani Kota Palu dapat dilihat dari peningkatan jumlah kasus, dimana pada tahun 2015 jumlah kejadian asma sebanyak 212, pada tahun 2016 menjadi 456 dan pada tahun 2017 menjadi 515. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan, kebiasaan merokok, riwayat keluarga, hewan peliharaan terhadap kejadian asma. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 148 responden. Data dianalisis menunjukkan bahwa tingkat kecemasan, kebiasaan merokok, riwayat keluarga dan hewan peliharaan berhubungan dengan kejadian asma dengan nilai ρ<0,05. Bagi Penderita asma perlu melakukan perubahan gaya hidup sehat seperti rajin berolahraga, istrahat yang cukup, menghindari paparan asap rokok, memiliki kesadaran untuk tidak merokok, menghindari perkawinan dengan penderita asma, menghindari kontak langsung dengan hewan peliharaan dan tidak menempatkan hewan peliharaan di dalam rumah.