Hubungan Hasil Uji Tusuk Kulit Alergen Nyamuk Terhadap Keparahan Klinis Dermatitis Atopik di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang

Main Authors: Sari, Indah Permata, Thaha, M.Athuf, Kurniawati, Yuli, Tjekyan, R.M. Suryadi
Format: Article application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya , 2016
Online Access: http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/mks/article/view/2689
Daftar Isi:
  • Dermatitis atopik (DA) merupakan inflamasi kulit yang kronik residif. Salah satu etiologi DA yaitu sensitisasi alergen. Alergi nyamuk disebabkan sensitisasi terhadap alergen nyamuk (protein saliva nyamuk) yang menimbulkan respon IgE spesifik sehingga dapat didiagnosis dengan uji tusuk kulit. Respon IgE spesifik diduga berperan terhadap keparahan klinis DA. Meneliti hubungan hasil uji tusuk kulit alergen nyamuk dengan keparahan klinis DA di RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang. Penelitian observasional analitik laboratorik dengan rancangan penelitian potong lintang dilaksanakan mulai Agustus hingga Oktober 2011 di Poliklinik IKKK Divisi Alergo-Imunologi RSUP MH Palembang. Total pasien 80 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi dipilih secara consecutive random sampling. Uji tusuk kulit alergen nyamuk dilakukan pada semua pasien kemudian dinilai keparahan klinis berdasarkan Scoring Atopic Dermatitis (SCORAD). Uji tusuk kulit alergen nyamuk yang positif ditemukan pada 75% pasien dan terdapat perbedaan proporsi hasil uji tusuk kulit alergen nyamuk pada berbagai tingkat keparahan klinis DA (p=0.000). Terdapat hubungan yang kuat antara hasil uji tusuk kulit alergen nyamuk dengan keparahan klinis DA (p=0.000). SCORAD dapat diprediksi menggunakan rumus regresi ganda 16.394 + (4.792 x hasil uji tusuk kulit alergen nyamuk). Alergi nyamuk mempengaruhi keparahan klinis DA.