Efisiensi Pemasaran Kopi Robusta di Kabupaten Bogor

Main Authors: Miranda, Vanesha, Yusalina, Yusalina, Asmarantaka, Ratna Winandi
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Magister Science of Agribusiness, Department of Agribusiness, FEM-IPB University , 2023
Subjects:
Online Access: http://journal.ipb.ac.id/index.php/fagb/article/view/45989
http://journal.ipb.ac.id/index.php/fagb/article/view/45989/25196
Daftar Isi:
  • Kabupaten Bogor merupakan salah satu wilayah yang berpotensi dalam pengembangan kopi Robusta dengan roduktivitas sebesar 875 kg/ha. Keterlibatan lembaga-lembaga pemasaran yang melaksanakan fungsi-fungsi pemasaran mengakibatkan adanya perbedaan harga kopi Robusta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi saluran pemasaran, pelaksanaan fungsi-fungsi pemasaran, dan efisiensi saluran pemasaran kopi Robusta di Kabupaten Bogor. Penelitian ini mengambil sampel 50 responden petani dengan metode purposive sampling dan 12 lembaga pemasaran dengan metode snowball sampling. Metode analisis yang digunakan yaitu kualitatif deskriptif untuk saluran dan fungsi lembaga pemasaran. Metode analisis kuantitatif untuk menghitung marjin pemasaran, farmer’s share, rasio keuntungan dan biaya, serta efisiensi pemasaran yang kemudian dideskripsikan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat dua jenis saluran pemasaran kopi Robusta di Kabupaten Bogor, yaitu saluran pemasaran umum dan khusus. Adapun yang membedakannya yaitu perlakuan yang diberikan pada green beans yang dihasilkan. Saluran pemasaran umum yang terdiri dari saluran pemasaran 1, 2, dan 3 berasal dari petik asalan, sedangkan saluran pemasaran khusus yang terdiri dari saluran pemasaran 4 dan 5 berasal dari petik merah. Efisiensi relatif pada saluran pemasaran umum berada pada saluran pemasaran 3 dengan nilai marjin dan tingkat efisiensi pemasaran terkecil, sedangkan pada saluran pemasaran khusus berada pada saluran pemasaran 4 dan merupakan saluran pemasaran yang dominan. Adopsi teknologi, perbaikan infrastruktur, dan optimalisasi keberadaan kelompok tani menjadi masukan untuk memaksimalkan kualitas dan kuantitas green beans.
  • Bogor Regency is one of the areas that has the potential to develop Robusta coffee with a productivity of 875 kg/ha. The involvement of marketing agencies that carry out marketing functions results in differences the price of Robusta coffee. This study aims to find out how the condition of the marketing channel, the implementation of marketing functions, and the efficiency of the marketing channel for Robusta coffee in Bogor Regency. This study took a sample of 50 farmer respondents using purposive sampling method and 12 marketing agencies using snowball sampling method. The analytical method used is descriptive qualitative for channels and functions of marketing agencies. Quantitative analysis methods for calculating marketing margins, farmer's share, profit and cost ratios, and marketing efficiency are then described qualitatively. The results showed that there were two types of marketing channels for Robusta coffee in Bogor Regency, namely general and special marketing channels. What distinguishes it is the treatment given to the green beans produced. General marketing channels consisting of marketing channels 1, 2, and 3 originate from random quotations, while special marketing channels consisting of marketing channels 4 and 5 originate from red quotations. Relative efficiency in general marketing channels is in marketing channel 3 with the smallest margin value and marketing efficiency level, while in special marketing channels is in marketing channel 4 and also the dominant marketing channel. Adoption of technology, infrastructure improvements, and optimizing the existence of farmer groups are inputs for maximizing the quality and quantity of green beans.