Membongkar Makna Pesan Verbal Dalam Lagu Dangdut Kontemporer (Analisis Semiotika Dalam Lirik Lagu “Hamil Duluan” Yang Dipopulerkan oleh Tuty Wibowo)
Main Author: | Mita, Ermita; Universitas Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FLOW
, 2015
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/11289 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/11289/4884 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Membongkar Makna Pesan Verbal Dalam Lagu Dangdut Kontemporer (Analisis Semiotika Dalam Lirik Lagu “Hamil Duluan” Yang Dipopulerkan oleh Tuty Wibowo)”. Penelitian ini bertujuan untuk mencari makna denotasi, konotasi dan mitos yang terdapat pada kedua lagu tersebut dan mengetahui relevansi lagu ini dalam realitas di masyarakat serta untuk melihat lagu “Hamil Duluan” dalam konteks sosial, budaya, dan agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Penelitian ini menggunakan pisau analisis semiotika dengan pendekatan semiotika dari Roland Barthes. Semiotika Roland Barthes berfokus pada two orders of signification (signifikasi dua tahap). Signifikasi tahap pertama yaitu mencari makna denotasi, lalu signifikasi yang kedua yaitu mencari makna konotasi serta mitos. Sesuai dengan fokus masalah yang akan diteliti yaitu “Bagaimana makna dan mitos yang terkandung dalam lirik lagu “Hamil Duluan” yang dipopulerkan oleh Tuty Wibowo, dimana dalam penelitian ini peneliti mendapatkan hasil tentang apa makna dan mitos yang terkandung pada lirik lagu tersebut. Lagu ini bercerita tentang realitas sosial yang tengah meresahkan masyarakat khususnya di Indonesia beberapa tahun belakangan ini. Realitas sosial yang dimaksud adalah mengenai seks bebas. Seks bebas dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti tekanan dari teman sepergaulan dan pacar atau orang terdekat, kebutuhan badaniah, rasa penasaran, pelampiasan diri, pengaruh budaya barat dan kemudahan dalam mendapatkan alat kontrasepsi. Selain itu, dalam lagu ini juga terdapat konsep misogini. Misogini yang dimaksud disini mengarah kepada pandangan negatif terhadap wanita yang dinilai lemah terhadap rayuan sehingga tidak bisa menjaga harkat dan martabatnya sendiri yang menyebabkan ia hamil diluar nikah.