FRAMING PEMBERITAAN INSPEKTUR JENDERAL DJOKO SUSILO TERKAIT KASUS DUGAAN KORUPSI PENGADAAN SIMULATOR SIM PADA HARIAN KOMPAS
Main Author: | Hutapea, Pangeran Fernando; Universitas Sumatera Utara |
---|---|
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
FLOW
, 2015
|
Online Access: |
https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/11148 https://jurnal.usu.ac.id/index.php/flow/article/view/11148/4829 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul Framing Pemberitaan Inspektur Jenderal Djoko Susilo Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Simulator SIM pada Harian Kompas. Penelitian ini memfokuskan pada penelitian analisis isi media yang bersifat eksplanatif kualitatif. Framing digunakan sebagai pisau analisis atau instrumen analisis data. Pisau analisis yang digunakan peneliti adalah teknik analisis framing yang dikemukakan Robert N. Entman. Pendekatan dalam penelitian ini memakai paradigma konstruktivis. Dalam penelitian ini, peneliti berusaha meneliti bagaimana konstruksi berita pada harian Kompas dalam membingkai berita terkait korupsi yang melibatkan Inspektur Jenderal Djoko Susilo. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan empat perangkat unit analisis untuk melihat bagaimana sebuah media membingkai suatu masalah: Pendefenisian masalah (define problem), memperkirakan sumber masalah (diagnoses causes), membuat keputusan moral (make moral judgement), dan menekankan penyelesaian (treatment recommendation) yang dikemukakan oleh Robert N. Entman. Kemudian peneliti ingin mengetahui apa isu yang ditonjolkan harian Kompas dalam pemberitaannya terkait kasus ini . Selain itu peneliti ingin mengetahui rekomendasi apa yang diberikan harian Kompas terhadap masalah yang ada sehubungan dengan kasus korupsi yang menimpa Djoko Susilo. Adapun berita yang diteliti pada harian Kompas adalah berita yang terbit mulai dari tanggal 21 November 2012 sampai 21 Desember 2012. Berita yang diperoleh peneliti ada 10 buah berita yang akan dipilih untuk dilakukan analisis framing sesuai dengan kategori yang dipenuhi berita. Hasil penelitian yang penulis peroleh adalah pemberitaan harian Kompas kurang dalam membahas tentang berita Inspektur Jenderal Djoko Susilo terkait kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM. Hal ini dapat dilihat dari sedikitnya jumlah paragraf yang digunakan dalam mengulas berita korupsi ini. Harian Kompas memandang kasus ini dari sudut pandang politik dan hukum yang dapat kita lihat dari penempatan rubrik dan pemilihan narasumbernya. Harian Kompas lebih mengedepankan kerjasama antara KPK dan Polri untuk dapat menangani kasus ini dengan tuntas sebagai rekomendasi penyelesaian kasus tersebut. Kata kunci : pemberitaan harian Kompas, analisis framing